Rabu, 01 Februari 2012

TERUSLAH MENJADI PEMBELAJAR


Akhi,lan tanaalal’ilma illa bisittatin. Saunbiika ‘an tafshiiliha bibayaanin. Dzakaaun, wa hirshun, wajtihaadun, wa dirhamun, wa shuhbatu ustaadzin, wa thuulu zamaan.

Wahai saudaraku, kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, yang akan kuberitahukan perinciannya dengan jelas: akal sehat (kecerdasan), ketamakan (terhadap ilmu), kesungguhan, harta benda (bekal), bergaul dengan guru, waktu yang memadai.

TINGGI BAGAI BINTANG BUKAN AWAN


Tawadha takum kannajmi laaha linadzirin wala takun kaddukhaani ya’luu binafsihi ila tabaqaatil jawwai wahiya raniin.

Rendah hati, dan jadilah bintang yang menjulang di langit walau dalam bayangan air sekalipun, ia tetaplah menjulang tinggi dan janganlah menjadi awan yang terbang ke langit seakan-akan tinggi, padahal tidak ada isinya apa-apa.

PELOPOR BUKAN PENGEKOR


Al-fadhlu lil mubtadi, wa in ahsanal muqtadi.

Pelopor itu mempunyai keutamaan, walaupun pengikutnya lebih baik.

JANGAN TERLENA DENGAN KENYAMANAN


Rubba syahwatin saa’atan aorotsa huznan thawiilan.

Keinginan dan kejahatan sesaat sangat mungkin membuat kesedihan dalam jangka panjang.

Wa muujabus-shadaqati al-musaa”adatu, wa muqtadhal-mawaddati al-mu’adhodatu.

Kewajiban dalam persahabatan itu saling tolong-menolong, dan diharuskan dalam suatu kecintaan itu saling tolong-menolong.

 Man hafara hufratan, waqa’a fiihaa.

Siapa yang menggali lubang, ia akan terperosok di dalamnya.

Man qalla sidquhu qalla shadiquhu.

Siapa yang sedikit kejujurannya, maka sedikit pula temannya.